Judul : Coach Carter
Sutradara : Thomas Carter
Writer : Mark Schwahn, John Gatins
Tokoh : 1.
Samuel L. Jackson ( Coach Ken Carter )
2.
Rob Brown ( Kenyon Stone )
3.
Robert Ri'chard ( Damien Carter )
4.
Rick Gonzalez ( Timo Cruz )
5.
Nana Gbewonyo ( Junior Battle )
6.
Antwon Tanner ( Worn )
7.
Channing Tatum ( Jason lyle )
SINOPSIS
Coach
carter atau Ken Carter Carter adalah mantan pemain basket yang mendapat
beasiswa ke universitas karena prestasinya dalam basket. Dia ditawari untuk
melatih Tim Basket SMA Richmond.Musim lalu tim itu hanya dapat memenangi 4
pertandingan saja. SMA Richmond bukanlah sekolah unggulan. Sekolah itu hanya
mampu meluluskan 50% muridnya setiap tahun dan hanya 7% yang melanjutkan ke
universitas. Dan untuk para pemain tim basket adah siswa yang memiliki nilai
akademik yang sangat buruk dan sering membolos pada saat jam pelajaran.
Coach
Carter juga memberikan perjanjian kepada para pemainya ,yang isinya para pemain
harus mendapatka nilai rata- rata minimal 2.3,tidak boleh membolos disetiap jam
pelajara dan menggunakan jas serta dasi pada saat pertandingan. Ini mendapatkan penolakan dari para pemainya
bahkan ada beberapa yang langsung keluar dari tim
Pada
saat latihan pertama Ia memberikan latihan yang sangat keras teruitama latihan
“bunuh diri” yaitu lari dari pinggir lapangan sampai jarak yang ditentukan lalu
menyentuh tangan dilantai lalu balik lagi dan juga push up .
Coach
Carter meminta laporan hasil ulangan dari para guru mereka. Dan hasil laporanya
sangat mengenaskan. Ia mengunci tempat latihan dikala tim menuju babak final
melawan st francis (club basket no.1) dan menyuruh pemain-pemainya menuju
perpustakaan. Di perpustakaan mereka mendapat nasehat dari Coach Carter. Penguncian
itu mendapat sorotan dari banyak media. Suatu malam saat ia di tokonya ada
seseorang dari dalam mobil melemparkan batu dan memecahkan kaca tokonya.
Sidang
dewan dan wali siswa diselenggarakan membahas tentang penguncian tempat latihan
basket. Seorang wali murid berbicara untuk membuka kembali tempat latihan dan
menginginkan Carter digantikan. Para dewan dan wali murid setuju untuk Carter
diberhentikan. Namun saat pengujung film ada adegan yang mengejutkan yang
dilakukan oleh muridnya yang membuat Carter tidak jadi digantikan sebagai
pelatih.
Pada
saat final kejuaran nasional mereka melawan St. Francis yang merupakan sekolah
no 1 di negara itu. Dan pertandingan itu berjalan sengit. Dan akhirnya mereka
kalah dari St.Francis dengan selisih sekor sangat tipis. Mereka kalah namun
mereka bertandi seperti seorang pemenang.
Disisi
lain, Semua yang dilakukan Carter terbilang sukses hampir dari seluruh murid
tim basket mendapatkan beasiswa ke berbagai universitas.
KELEBIHAN
1. Banyak mengandung nilai nilai moral
2. Menyajikan film berdasarkan kehidupan nyata Ken Carter
3. Jalan cerita mudah dipahami
4. Tata bahasa yang digunakan terbilang rapih
5. Cukup menguras emosi
6. Konflik yang terjadi terbilang cukup baik
KEKURANGAN
- Editing dalam film kurang baik
- Ada beberapa konflik yang terkesan “tanggung”
PESAN MORAL
Setelah saya menyaksikan film yang berjudul
Coach Charter, hubungan film ini dengan manusia & tanggung jawab cukup
besar karena di film ini sebuah film yang layak kita jadikan pedoman hidup
terutama dalam keteguhan akan memegang prinsip dan ketegasan dalam memimpin
maupun mendidik. Untuk lebih mengerti pesan moral yang terdapat dalam film ini
silahkan dapat di baca sinopsisnya terlebih dahulu karena film ini memasukkan
nilai tanggung jawab apa yang kita lakukan dan perbuat harus ada pertanggung
jawabannya-nya seperti bentuk tanggung jawab nya pelatih pada tim basket ini
yang bernama Coach Carter membuat peraturan yang cukup ketat dan baik di
peraturan ini di wajibkkan untuk setiap anggota tim basket walaupun waktu
mereka untuk berlatuh basket tetapi mereka harus dapat menghasilkan nilai yang
baik atau bagus jika nilai mereka turun dari nilai sebelumnya mereka harus
keluar dari tim basket, itulah perjanjian mereka yang telah disepakatu oleh
Coach Carter.