Friday, October 11, 2019

Tugas alat berat PTM


ALAT BERAT PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah dan memindahkan bahan bangunan. Alat berat dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan berdasarkan penggerak utamanya.

1.      Buldozer




Bulldozer adalah suatu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) untuk pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang tinggi. Bisa digunakan untuk menggali (digging), mendorong (pushing), menggusur meratakan (spreading), menarik beban, menimbun (filling), dan banyak lagi.

Kegunaan dozer :
1.       Mengupas top soil dan pembersihan lahan dari pepohonan
2.       Pembukaan jalan baru
3.       Memindahkan material pada jarak pendek sampai dengan 100 m
4.       Membantu Mengisi material pada scraper


Teknik Pengoperasian bulldozer dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi ada dua teknik yang sering digunakan, yaitu

1.     Side by side dozing
Pada teknik side by side dozing, dua dozer bekerja bersama secara berdampingan. Pisau kedua dozer dihimpitkan sedekat  mungkin. Hal ini untuk menghindari spillage atau keluarnya material dari pisau. Kelemahan dari teknik ini adalah manuver alat yang lama sehingga tidak praktis untuk pemindahan berjarak kurang dari 15 m dan lebih dari 10 m.

2.     Slot dozing.
pada teknik slot dozing dibuat semacam penghalang di sisi pisau, yang berfungsi untuk menghindari adanya spillage dari dozer. Penggunaan teknik ini dapat meningkatkan produktivitas.



2.      Motor Grader



Motor grader merupakan alat perata yang mempunyai banyak macam kegunaan. Pada umumnya grader digunakan dalam proyek dan perawatan jalan dan dengan kemampuanya dalam bergerak, motor grader sering digunakan dalam proyek lapangan terbang.

Fungsi grader
1.       Meratakan dan membentuk permukaan
2.       Merawat jalan
3.       Mengupas tanah
4.       Menyebarkan material ringan

Rata – rata kecepatan Motor Grader :

Pekerjaan
Kecepatan (km/jam)
Membuat slope
4
Menggali saluran
4 - 6.4
Perataan akhir
6.5 – 14.5
Perawatan jalan
6.4 – 9.7
Pencampuran
14.5 – 32.2
Penebaran material
9.7 – 14.5


3.     Backhoe





Excavator, backhoe atau shovel adalah suatu alat berat yang diperuntukkan memindahkan suatu material, sehingga dapat meringankan pekerjaan yang berat apabila dilakukan dengan tenaga manusia.

Excavator/Backhoe mampu menggali segala jenis tanah kecuali batuan yang harus dihancurkan terlebih dahulu Sesuai dengan namanya, alat ini dibuat agar dapat berfungsi sebagai penggali maupun pemuat tanah tanpa harus banyak berpindah tempat dengan menggunakan tenaga power take off dari mesin yang dimilikinya.

Cara kerja backhoe pada saat penggalian adalah sebagai berikut:

·         Boom dan bucket bergerak maju
·         Bu ket digerakan menuju alat
·         Bucket melakukan penetrasi kedalam tanah
·         Bucket yang telah penuh diangkat
·         Struktur atas berputar
·         Bucket diayun sampai material didalamnya keluar


4.      Dragline




Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat – alat gali lainya. Ketinggian timbunan hasil pembongkaran, radius pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih besar dibanding dengan front shovel, untuk kapasitas yang sama maka penggunaan dragline akan memberikan jangkauan yang lebih jauh. Namun dilihat dari segi produktivitasnya , dengan kapasitas yang sama maka produktivitas front shovel lebih lebih besar dari pada produktivitas dragline.

Dalam melakukan penggalian, dragline bekerja melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut berupa satu siklus yang dimulai dari penggalian sampai pembongkaran. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

1.      Dengan gerakan mengayun, bucket menuju posisi menggali. Agar bucket jatuh tegak lurus dengan tanah maka drag cable dan hoist cable dikendorkan.
2.      Kemudian drag cable ditarik dan hoist cable dimainkan agar kedalaman penggalian teratur.
3.      Setelah bucket penuh, hoist cable dikunci dan bucket ditarik.
4.      Boom kemudian melakukan berputar menuju tempat pembongkaran.


5.      Crane



  Tower Crane                    

Crawler Crane


Mobile Crane
















Crane adalah alat pengangkutan vertical atau alat pengangkut yang biasa digunakan didalam proyek konstruksi. Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, crane kolom putar, crane putar, crane portal, crane menara, crane kabel, dan mobil crane


6.     Loader


















Loader adalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti
Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan alat pembantu
untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut
lain.

Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan
adalah beban harus diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi berat dari
loader itu sendiri, sebab ada kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan, lebihlebih jika digunakan Wheel Loader.


7.     Roller
































Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin
penggilas (Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:

  • Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.


  • Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (Steel Wheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).


  • Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaanhalus (plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya. 


  •  Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem Roller), dan Three Axle Tandem Roller.




No comments:

Post a Comment